Kamis, 21 Februari 2008

Pengertian Lokasi

Kalau kita menyebut nama suatu tempat, kita dapat mengabstrasikan tempat tersebut sebagai suatu ruang. Tetapi kita tak akan dapat mengabstrasikan lebih jauh bagaimana karakteristik ruang tersebut sebelum dideskripsikan tentang lokasinya. Lokasi ini akan memberikan penjelasan lebih jauh tentang tempat atau daerah yang bersangkutan. Pada studi geografi, lokasi ini nerupakan variabel yang dapat menggungkapkan berbagai hal tentang gejala yang kita pelajari.
Jadi lokasi suatu benda atau suatu gejala dalam ruang dapat menjelaskan dan dapat memberikan kejelasan pada benda atau gejala geografi yang bersangkutan secara lebih jauh lagi. Masalah atau persoalan yang berkenaan dengan asosiasi gejala dengan gejala lain, dengan ditunjukkan lokasinya , sudah memberikan prespektif sebelum analisis lebih lanjut ( cox, dalam Sumaatmadja, 1988).
Lokasi dalam ruang dapat di bedakan antara lokasi absolut dengan lokasi relatif. Lokasi absolut suatu tempat atau suatu wilayah, yaitu lokasi yang berkenaan dengan posisinya menurut garis lintang dan garis bujur atau berdasarkan atau berdasarkan jaring-jaring derajat. Lokasi absolut suatu tempat atau suatu wilayah dapat dibaca pada peta.
Dengan dinyatakan lokasi absolut suatu tempat atau suatu wilayah , karakteristik tempat yang bersangkutan sudah dapat diabstrasikan lebih jauh. Sekurang – kurangnya posisi dan iklimnya sudah dapat kita perhitungkan. Untuk memperhitungkan karakteristiknya lebih jauh lagi, harus diketahui tentang lokasi relatifnya.
Lokasi relatif suatu tempat atau wilayah yang bersangkutan berkenaan dengan hubungan tempat berkenaan dengan hubungan tempat atau wilayah itu dengan faktor alam atau faktor budaya yang ada disekitarnya. Jadi, lokasi relatif ini ditinjau dari posisi suatu tempat atau terhadap kondisi wilayah – wilayah yang ada disekitarnya. Lokasi relatif ini dapat mengungkapkan dinamika wilayah yang bersangkutan ( Thoman and Corbin dalam Sumaatmadja, 1988).
Lokasi relatif suatu tempat memberikan gambaran tentang keterbelakangan, perkembangan, dan kemajuan wilayah yang bersangkutan bila dibandingkan dengan wilayah lain yang ada di sekitarnya, dan dapat mengungkapkan pula mengapa kondisi nya demikian. Selanjutnya lokasi ini dapat pula ditinjau dari situasi dan sitenya
Yang dimaksud dengan site adalah semua sifat atau karakter internal dari suatu daerah tertentu. Kota yang berlokasi di dataran tinggi, sifat dataran tinggi atau dataran tinggi itu sendiri adalah site dari kota yang bersangkutan. Sedangkan yang dimaksud dengan situasi adalah lokasi relatif dari tempat atau wilayah yang bersangkutan ( Thoman and corbin, 1988 ).
Berkenaan dengan lokasi suatu gejala, suatu masalah atau suatu tempat, kedua variabel diatas yaitu site dan situasi, dapat memberikan deskripsi dan penjelasan tentang gejala, masalah dan tempat yang bersangkutan. Interalasi keruangan variabel tadi terhadap suatu lokasi, dapat mengungkapkan karakter benda atau gejala yang berlokasi pada ruang yang bersangkutan.
Yang menjadi faktor penentuan lokasi kegiatan ekonomi antara lain sumber daya manusia, modal, manajemen, pasar dan mesin/ teknologi. Ini harus didukung pula dengan adanya kebijakan pemerintah, serta faktor tak terukur misalnya kebiasaan turun-temurun atau tradisi.

Tidak ada komentar: